MEMBELI ONLINE DG AMAN

Bagi para pembeli online

  • Mintalah informasi yang jelas mengenai produk atau barang yang dijual, seperti kondisi barang, harga, cara pembayaran dan  cara pengiriman barang. Resi pengiriman dari TIKI/JNE/Kantor Pos.
  • Khusus untuk penjual yang berada di luar kota, sebaiknya anda memverivikasi identitas penjual (KTP dan SIM). Ini dimaksudkan  untuk menguji apakah ID tersebut telah sesuai dengan fakta (bisa juga dicocokkan dengan no rekening si penjual). Apabila si penjual adalah perusahaan, kami menyarankan anda untuk meminta konfirmasi data perusahaan terutama SIUP dan NPWP kalau perlu minta foto-foto yang berkaitan dengan perusahaanya.
  • Kami menyarankan anda untuk mengutamakan transaksi secara langsung dan tidak secara online, jika terpaksa baru anda bisa bertransaksi secara online. Jika anda punya saudara atau teman yang dekat dengan si penjual, maka anda dapat meminta tolong untuk dapat  mensurvei langsung ke tempat si penjual.
  • Jangan mudah percaya kepada data-data yang disajikan pengiklan/penjual, termasuk tampilan iklan yang sangat menarik dengan testimoni-testimoni yang menyakinkan, semua harus diteliti dengan hati-hati lagi, apalagi kalau minim data atau juga terlalu lengkap (seolah-olah produk asli). Kadang para penipu mengambil data dari toko aslinya, hanya data-data diubah seperti no telepone, no rekening, alamat, dll. 
  • Jika anda merasa ragu dengan si penjual, kami sarankan anda untuk tanya kepada  teman anda atau orang yang ahli dibidang tersebut, jika masih ragu kami sarankan anda tidak melanjutkan proses transaksi, dan carilah penjual lain yang tidak meragukan.
  • Ceklah daftar penjual (alamat website, no. telepon, no. rekening di daftar yang telah disediakan apakah termasuk yang fiktif/palsu atau yang asli. Juga amati produk sejenis pada website lainnya barangkali ia hanya mengkopi data dari website lain  dan kemudian memodifikasinya. Jangan tergesa-gesa memutuskan untuk membeli pada sebuah toko online, amati dalam seminggu apakah ada perubahan pada nama, alamat, no telp, no rekening, dll. Kadang website penipu online tiap harinya berganti-ganti data, karena setelah dapat mangsa/berhasil menipu mereka langsung mengganti segala data-datanya agar tidak mudah dilacak. Jadi amati dalam 1 minggu atau lebih apakah ada perubahan data atau tidak.
  • Apabila anda mendapat kiriman promosi penawaran (SPAM) lewat HP atau email, kami harap anda abaikan saja, terkadang itu adalah bentuk penipuan. Jika anda mau membeli barang anda dapat menyuruh si penjual untuk memfoto barangnya dekat tv, radio, meja, gelas, jam, koran/majalah yang ada tanggalnya, dll. Sehingga jika barangnya memang benar adanya tentu si penjual akan melakukannya dan hasil foto dapat dikirimkan ke anda (jadi bukan gambar hasil copian dari tempat lain).
  • Cek lah terlebih dahulu barang yang akan anda beli, bandingkan dengan harga standar yang berlaku atau tempat lain kalau bisa ke tempat pusat penjualan (semisal hp : nokia, oke shop, globalteleshop, erajaya, dll). Hati-hati dengan harga yang tidak wajar (terlalu murah) apalagi dengan banyak fasilitas/gratisan/bonusan/antar gratis, dll. Jangan terpengaruh dengan iming-iming harga murah apapun alasannya (dari pasar gelap, barang terakhir, barang sortiran, mau pindah rumah, butuh uang, barang langsung dari pabrik/supplyer/agen, cuci gudang, ongkos kirim gratis, ex wanita, barang hadiah, stok terakhir, gebyar diskon, punya kenalan aparat, barang temuan, barang warisan, dll). Harga yang tidak wajar dari harga pasar (setengah harga apalagi sampai diskon 70%, beli dua gratis satu) patut dicurigai, sudah bisa dipastikan ada indikasi tindak penipuan, karena setiap penjual pasti mau cari untung dan bukan cari buntung. Harga yang normal adalah harga yang kurang lebih ada perbedaan 5% dari harga pasar/standard yang berlaku. Hati-hati juga dengan modus dengan menjual beberapa barang dengan harga sangat miring tetapi harga barang-barang lainnya normal, ketika anda bertanya dengan barang yang murah tadi meraka akan menjawab barang sudah laku/habis, jadi anda akan diarahkan untuk membeli barang yang lainnya, ini salah satu jebakan penjualan.
  • Jangan sekali-kali melakukan kegiatan menghalalkan segala cara, semisal anda cari barang asal murah saja padahal itu barang hasil curian, selundupan, black market, dll. Jika anda membeli barang seperti itu sama saja anda adalah bagian dari komplotan para penipu. Jadi saat anda beli barang seperti itu terus anda tertipu ya jangan salahkan mereka, salahkan saja diri anda sendiri, itu mungkin teguran dari Tuhan. Dan jika kita melapor ke polisi tentu kita akan disalahkan juga karena kita membeli barang curian/selundupan/black market. Ibaratnya kita itu penadah barang haram/curian, kita malah bisa dihukum. Beda  kalau kita ketipu karena beli barang yang bukan barang curian atau selundupan/black market, tentu itu dapat dikatakan ujian  dari Tuhan dan laporan kita kepada polisi atau pihak bank dapat diproses.
  • Hati hati juga adakalanya ada nama web yang mana sudah tidak aktif yang mulanya memang benar-benar toko asli, karena sudah tidak aktif maka nama website tersebut digunakan oleh para penipu untuk melancarkan aksinya, jadi bagi orang yang tidak tahu seolah-olah toko online/alamat web tersebut masih seperti yang dulu, padahal sudah beda pengelola.
  • Kalau anda melakukan pembelian dengan jumlah yang agak besar, kami sarankan agar anda tidak melakukan transaksi dengan satu kali transaksi, tapi kalau bisa lakukan beberapa kali transaksi, untuk mencegah kerugian yang besar jika kita tertipu. Jadi jika kita beli 9 barang, kita bisa melakukan pembelian tidak langsung 9 barang, tapi kita beli 3 barang dulu, jadi ada 3 kali transaksi. Dan juga jika anda melakukan transaksi akan berlangsung terus apalagi jumlahnya banyak, kami sarankan anda mendatangi langsung si penjual tersebut agar dapat memastikan keberadannya, dan transaksi selanjutnya anda bisa melalui online saja. Jika anda ragu dengan keberadaan toko online, semisal anda mau beli laptop/hp seharga 5 juta  pada sebuah toko online yang menjual hp dan komputer, maka anda bisa memastikan keberadaannya dengan membeli barang lainnya yang murah(sebagai pembuktian), semisal beli flash disk dengan harga 50 ribu, jadi kalau memang benar adanya tentu pesanan kita akan di kirim, selanjutnya kita dapat membuat pesanan selanjutnya untuk pembelian laptop/hp.
  • Anda patut curiga kalau pembayaran boleh dibayar cicil, boleh ditawar, pakai uang muka dahulu sisanya menyusul, dll. Transaksi harus lunas dibayar dimuka. Curigai juga jika penjelasan mereka sangat sok perhatian, jujur, mengaku paling murah dan terkesan berlebih-lebihan. Apalagi jika penjelasannya meragukan atau terlalu minim informasi dan selalu mendesak anda/mengejar-kerjar anda untuk selalu melakukan pembelian/pembayaran.
  • Pelajari juga trik para penipu online, semisal mereka kadang beraksi pada akhir pekan (Jumat/Sabtu/Minggu/Hari Libur) ketika bank tutup, jadi kita kurang maksimal bertanya pada pihak bank. Kadang para komplotan penipu online sering lempar peran jadi membuat kita bingun. Mereka menggunakan argumen menyakinkan kadang mengaku-ngaku dari instansi, toko aslinya, dll dan kadang malah menggunakan nada mengancam. Komunikasi mereka buat secara kontinue tanpa putus, jadi tidak memberi kesempatan kita untuk berpikir atau bertanya kepada teman kita, dll. Kalau kita berpikir lama si penipu curiga kemungkinan kita tahu akan aksi mereka. Hati-hati juga jangan sampai kita terkena hipnotis mereka. Kadang mereka mengatakan barang kita sudah dikirim tapi tertahan dibandara/ditahan oleh beacukai jadi kita harus bayar uang jaminan, kadang juga mereka mengatakan barang terkirim 2 buah, jadi kita harus membayar uang jaminan atau membeli sekalian 2 barang tersebut, kalau tidak  dibayar uang jaminan barang  kita hangus. Kandang minta dikirim pulsa 100 ribu ke nomor penipu dengan alasan untuk biaya mengurus barang kita yang tertahan di bandara, dll. Kalau si penjual mengaku dari semisal dari Batam tapi kok rekeningnya tabungan (tanya pihak bank) dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dll, maka patut dicurigai. Kadang mereka mencantumkan SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) palsu yang telah mereka modifikasi. Jangan percaya jika mereka katakan order pagi siang sudah sampai (kadang di testimoni), itu tidak benar apalagi lain daerah/pulau, karena proses pengiriman barang dimulai setelah jam 2 siang dari pusat ekspedisinya, baru didistribusikan ke alamat yang dituju. Mereka menolak pembayaran melalui COD atau rekening bersama dengan alasan ribet dan boleh COD asal daftar dulu jadi membernya dengan syarat harus sudah bertransaksi minimal 1 kali. COD hanya bisa dilakukan di areanya saja. Tidak mau menerima rekening bersama yang telah ada, tapi mereka menggiring kita untuk pakai rekening bersama yang mereka berikan (bisa jadi rekening bersama palsu buatan mereka sendiri). Kadang setelah pembayaran mereka jadi sulit dihubungi. Ngaku barang sudah dikirim tapi sampai 1 minggu bahkan 1 tahun barang tidak pernah sampai. Saat diminta no resi pengiriman mereka memberikan resi palsu atau sengaja tidak mau memberikan no resi pengiriman dengan berbagai alasan. Pada modus lain, kadang kita dapat sms penipu yang isinya suruh kirim uang ke rekening lain(rekening penipu), padahal kita sudah transfer ke rekening toko online yang asli, jadi jika ada sms/ telp/ email yang bukan dari toko online aslinya, mohon diabaikan saja. Jadi anda harus lebih hati hati dan jeli dalam menyingkapi modus operandi mereka. Jangan segan-segan melapor ke Polisi dan Bank agar dapat diproses tindak kejahatan mereka.
  • Kita juga harus melihat reputasi penjual lewat forum-forum, testimoni, dll. Mengecek keberadaan mereka lewat forum diskusi, google, cal center 108, penyedia toko online, dinas perindustrian dan perdagangan, yellowpages, dll. Tanya dekat tokonya ada apa saja, semisal bangunan kanan kiri, depan ada apa saja, kalau perlu minta dikirimi foto tokonya, barang dagangannya plus si penjualnya.
  • Apabila barang sudah dikirim lewat ekspedisi, maka kita bisa cek lewat nomor resinya dan tanya barang kita sudah sampai dimana.
  • Kebanyakan toko online meminta pembayaran dahulu baru barang dikirim, namun bila anda sanksi maka mintalah transaksi melalui rekening bersama atau pakai COD.
  • Apabila semua sudah OKE, anda baru bisa melakukan transfer uang kepada si penjual melalui bank ternama atau melalui orang yang anda percayai di kota tersebut. Bisa juga kita gunakan rekening bersama yang disediakan oleh toko online (awas dengan rekening bersama palsu). Jika memungkinkan hindari bertransaksi dengan metode transfer uang melalui bank dan pilihlah metode transaksi konvensional ( ada barang ada uang) kalau tidak ya pakai sistem COD (Cash On Delevery) yaitu dibayar setelah barang sampai ketempat kita.
  • Semoga bermanfaat dan berguna nantinya.







Tidak ada komentar:

Siapa yg Online di Blog Kita ?

???????? Kadang dalam keseharian kita membuat posting yang bermacam - macam, ada kalanya kita ingin melihat siapa saja yang sedang onli...