Al - Maaidah


  1. Wahai orang-orang beriman, sempurnakanlah ketentuan-ketentuan agama. Dihalalkan untukmu daging ternak kecuali yang dianalisakan atasmu tanpa menghalalkan binatang buruan sedangkan kamu dalam bulan-bulan terlarang. Bahwa Allah memberi hukum yang Dia ingini.
  2. Wahai orang-orang beriman, jangan halalkan susunan Allah dan jangan bulan haram dan jangan korban dan jangan lingkungan Ka’bah dan jangan orang-orang yang aman pada Baitul Haraam mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhan mereka. Ketika kamu dalam bulan-bulan halal maka berburulah. Dan jangan menjadikan kamu berdosa kebencan kaum yang mengelakkan kamu dari Masjidil Haraam agar kamu melanggar hukum, saling menolonglah atas kebaikan dan keinsafan dan jangan saling menolong atas dosa dan permusuhan. Insaflah pada Allah, bahwa Allah pemberi balasan yang sangat.
  3. Diharamkan atasmu mayat dan darah dan daging babi serta apa yang disembelih untuk salin Allah begitupun yang mati tercekik dan yang mati dipukul dan yang mati berlaga dan yang mati diterkam juga sisi makanan binatang buas, kecuali yang kamu usahakan begitupun yang disembelih untuk berhala dan yang kamu tentukan dengan undian. Semua itu kefasikan. Hari ini kecewalah orang-orang kafir tentang agamamu maka jangan takut pada mereka dan takutlah padaKU hari ini aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku cukupkan atasmu nikmatKu dan Aku ridhai bagimu Islam selaku agama. Siapa yang terpaksa dalam kelaparan bukan menyeleweng untuk dosa maka Allah pengampun penyayang.
  4. Mereka bertanya padamu tentan apa yang dihalalkan untuk mereka Katakanlah “dihalalkan baimu yang baik-baik dan hasil dari binatang pemburu yang kamu ajar, kamu ajar mereka dari apa yang Allah ajarkan padamu. Makanlah dari yang mereka tahan untukmu, dan sebutlah nama Allah atasya. Insaflah pada Allah bahwa Allah sangat cepat dalam perhitungan.
  5. Hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik serta makanan orang-orang diberi Kitab halal bagimu juha makananmu halal bai mereka dan yang terjaga dari mukminat begitupun perempuan terjaga dari orang-orang diberi Kitab sebelum kamu ketika kamu berikan belanja mereka selaku orang menjaga bukan berzina dan tidak menjadikan pacar. Siapa yang kafir pada keimanan sungguh lenyap amalnya dan dia di Akhirat termasuk orang-orang merugi.
  6. Wahai orang-orang beiman. Ketika kamu berdiri untuk Shalat maka cucilah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai pada dua matakaki. Jika kamu dalam perjalanan maka bersucilah. Dan jika kamu sakit atau atas beban atau seorang dari kamu datang dari kakus atau sudah mencampuri istri lalu kamu tidak mendapat air maka tayamumlah secara bersih dan baik lalu sapulah wajahmu dan tangnmu dengannya. Allah tidak ingin menjadikan halangan atasmu tetapi Dia ingin mensucikan kamu dan agar Dia sempurnakan nikmatNya semoga kamu menghargai.
  7. Dan ingatlah nikmat Allah atas mu serta janjuNya yang Dia aturkan padamu ketika kamu katakan “kami dengar dan kami patuhi” insaflah pada Allah bahwa Allah mengetahui yang punya dada.
  8. Wahai orang-orang beriman jadilah pengurus untuk Allah selaku pemberi-pemberi bukti dengan efektif. Jangan menjadikan kamu berdosa kebencian kaum agar kamu tidak adil. Adillah hal itu lebih dekat pada keinsafan dan insaflah pada Allah bahwa Allah memberi kabar tentang yang kamu kerjakan.
  9. Allah menjanjikan pada orang-orang beriman dan beramal shaleh untuk mereka ampunan dan upah yang besar.
  10. Dan orang-orang yang kafir serta mendustakan Ayat-ayat Kami itu lah kawanan mereka.
  11. Wahai orang-orang beriman ingatlah nikmat Allah atasmu ketika suatu kaum bergerak mengulurkan tangnnya kepadamu lalu Dia halangi tangan mereka dari kamu. Insyaflah pada Allah pada Allah hendaknya berserah diri orang-orang beriman.
  12. Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian Bani Israil dan Kami bangkitkan dari mereka duabelas penguasa. Allah berkata “Aku bersamamu. Jika kamu mendirikan Shalat dan memberikan zxakat dan beriman pada Rasul-rasul Ku dan membantu mereka dan meminjamkan pada Allah pinjaman yang baik, akan Aku hapus dari kamu kajahatanmu dan Aku masukkan kamu ke dalam Surga-Surga yang siang-siang bergerak dibawahnya. Maka siapa yang kafir sesudah itu dari kamu, sungguh sesatlah dia pada garis hukum yang sama”.
  13. Tersebab pengrusakan mereka pada perjanjian itu, Kami kutuki mereka dan Kami jadikan hati mereka keras. Mereka ubah perkataan dari tempatnya dan melupakan bagian dari yang diperingatkan. Tidak luput engkau menemui penghianatan dari mereka, kecuali sedikit dari mereka, maka maafkanlah mereka dan menghindarlah bagwa Allah menyukai orang-orang berbuat baik.
  14. Dan dari orang-orang yang mengatakan “kami Nashara” Kami ambil perjanjian mereka lalu mereka melupakan bagian dari yang diperingatkan, maka Kami bangkitkan di antara merka permusuhan dan kebencian sampai hari Kiamat. Allah akan mengabarkan pada mereka apa yang telah mereka perbuat.
  15. Hai ahli Kitab, sungguh telah sampai padamu Rasul Kami menerangkan padamu kebanyakan yang kamu sembunyikan dari Kitab. Dan dia ma’afkan kebnyakannya. Sungguh telah sampai padamu dari Allah petunjuk dan Kitab yang nyata.
  16. Allah menunjuki dengannya siapa yang mengikut keridhaanNya selaku gari-garis hukum keselamatan dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada sinar dengan izinNya. Dia tunjuki merka kepada tuntunan kokoh.
  17. Sungguh kafirlah orang-orang yang mengatakan Allah adalah Almasih anak Maryan. Katakanlah “Siapakah yang memilik sesuatu dari Allah jika Dia ingin membinasakan Almasih anak Maryam itu dan ibunya begitupun yang di Bumi ini semuanya? Kepunyaan Allah kekrajaan Planet-planet dan Bumi dan apa yang diantaranya. Dia ciptakan yang Dia kehendaki dan Allah menentukan atas tiap sesuatu.
  18. Berkat Yahudi dan Nashara “kami anak-anak Allah dan kecintaanNya” Katakanlah “kenapa Dia menyiksamu tersebab dosamu? Bahkan kamu adalah orang-orang dari yang Dia ciptakan. Dia memberi ampun bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendai”. Kepunyaan Allah kerajaan plenet-planet dan Bumi serta apa yang diantaranya dan kepadaNya tempat berkumpul.
  19. Hai ahli Kitab, sungguh telah sampai padamu rasul Kami menerangkan padamu atas kebutuhan dari rasul –rasul yang kamu katakan “tiada sampai pada kami pemberi kabar gembira dan peringatan” sungguh telah sampai padamu pemberi kabar gembiri dan peringatan dan Allah menentukan atas tiap sesuatu.
  20. Ketika berkata Musa pada kaumnya “hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia jadikan padamu perkabaran-perkabaran dan menjadikan kamu raja-raja serta memberikan padamu yang tidak diberikan pada seorang dari seluruh manusia.
  21. “Hai kaumku, masukilah tanah di sucikan yang Allah tetapkan untukmu, dan jangan balikkan punggungmu lalu kamu berputar selaku orang-orang merugi”.
  22. Mereka berkata “Hai Musa, di dalamnya ada kaum yang menggagahi. Kami tidak akan memasukinya hingga mereka ke luar dari padanya. Jika mereka ke luar daripadanya maka kami akan masuk”.
  23. Berkata lah dua lelaki dari orang-orang cemas, yang Allah beri nikmat atas keduanya “Masukilah pintu teu terhadap mereka. Ketika kamu telah memasukinya, kamu akan menang dan berserah dirilah pada Allah jika kamu beriman”.
  24. Mereka berkata “Hai Musa, kami tidak akan memasukinya selamanya selagi mereka ada dalamnya, maka pergilah engkau dan Tuhan-mu perangilah. Kami tinggal disini”.
  25. Dia berkata “Tuhan-ku tiada yang aku miliki kecuali diriku dan saudaraku, maka pisahkanlah antara kami dan kaum yang fasik itu”.
  26. Dia berkata “bahwa dia diharamkan atas mereka wmpat puluh tahun. Mereka mengelana di Bumi. Janganlah kecewa terhadap kaum fasik itu”.
  27. Analisakanlah atas mereka perkabaran dua orang anak Adam secara logis. Ketika keduanya mendekatkan korban, lalu diterima rari seorang dari mereka dan tidak diterima dari yang lain yang mengatakan “Akan aku bunuh engkau” dia katakan “bahwa Allah menerima dari orang-orang yang insaf”.
  28. “Jika engkau ulurkan kepadaku tanganmu untuk membunuh aku, tidaklah aku akan mengulurkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku cemas pada Allah Tuhan seluruh manusia”.
  29. “AKU ingin engkau dibebani dengan dosaku dan dosamu lalu engkau termasuk kawanan Neraka. Itulah balasan orang-orang zalim.
  30. Dirinya memudahkan baginya membunuh saudaranya lalu membunuhnya, maka jadilah dia termasuk orang-oran merugi.
  31. Maka Allah membangkitkan seekor gagak mengorek di tanah untuk diperlihatkan betapa dia harus menutupi tubuh saudaranya. Dia katakan “Hai nasibku, apakah aku dapat berlepas diri bersamaan dengan gagak ini lalu aku tutupi tubuh saudaraku?” maka jadilah dia termasuk orang-orang menyesal.
  32. Dari waktu itu Kami tetapkan atas Bani Israil, bahwa siapa yang membunuh suatu diri bukan karena diri atau pengrusakan di Bumi, seolah-olah dia membunuh manusia semuanya. Dan siapa yang menghidupkannya maka seolah-olah dia menghidupkan manusia semuanya. Sungguh telah sampai Rasul-rasul Kami dengan keterangan-keterangan, kemudian kebanyakan dari mereka sesudah itu jadi orang-orang boros di Bumi.
  33. Bahwa balasan orang-orang yang memerangi Allah dan Rasuln-Nya serta mengusahakan pengrusakan di Bumi agar mereka diperangi atau disalib ata dipotong tangan dan kakinya bertantangan atau diusir dari Bumi. Itulah kehinaan bagi mereka di dunia dan untuk mereka di Akhirat siksaan besar. 
  34. Kecuali orang-orang bertobat sebelum kamu menentukan atas mereka. Ketahuilah bahwa Allah pengampun penyayang.
  35. Wahai orang-orang beriman, insaflah pada Allah dan carilah relasi kepadaNYa dan berjuanglah pada garis hukumNya semoga kamu menang. 
  36. Bahwa orang-orang kafir, kalau adalah bagi mereka yang diBumi ini semuanya dan yang bersamaan dengan itu padanya untuk penebus diri dari siksaan Hari Kiamat, tidaklah akan diterima dari mereka, dan untuk mereka siksaan pedih.
  37. Mereka ingin keluar dari Neraka, dan tidaklah mereka dapat ke luar daripadanya. Untuk mereka siksaan kukuh. 
  38. Lelaki pencuri dan perempuan pencuri potonglah tangan keduanya selaku balasan pada yang mereka lakukan, tindakan hukum dari Allah dan Allah mulia bijaksana. 
  39. Siapa yang bertobat sesudah kezalimannya dan berbuat shaleh maka Allah memberi tobat atasnya bahwa Allah pengampun penyayang.
  40. tidakkah engkau ketahui bahwa Allah kepunyaanNya kerejaan Planet-planet dan Bumi? Dia siksa siapa yang Dia kehendaki dan Dia beri ampun bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah menentukan atas tiap sesuatu. 
  41. Wahai Rasul, tidak akan mendukacitakan engkau orang-orang yang berlomba dalam kekafiran dari orang-orang yang mengatakan “Kami beriman” dengan mulutnya dan hatinya tidak beriman, dan dari orang-orang Yahudi yang memperdengarkan kedustaan. Mereka perdengarkan bagi kaum yang lain yang belum datang padamu, mereka mengubah perkataan sesudah ada pada tempatnya. Mereka katakan “jika ini diberikan padamu maka ambillah dia, dan jika dia tidak diberikan padamu maka awaslah” siapa yang Allah ingini menyusahkannya maka tiadalah engkau miliki untuknya dari Allah suatu juga. Itulah orang-orang yang Allah tidak ingini membersihkan hatinya, untuk mereka kehinaan di dunia dan untuk mereka di Akhirat siksaan besar. 
  42. MEREKA memperdengarkan kedustaan, berusaha untuk kebinasaan. Jika mereka datang padamu maka hukumlah diantara mereka atau berpalinlah dari mereka. Jika engkau berpaling dari mereka tidaklah mereka akan membahayakan engkau suatu juga. Dan jika engkau menghukum maka hukumlah diantara mereka secara efektif, bahwa Allah menyukai orang-orang yang berbuat efektif. 
  43. Betapa mereka akan meminta hukum padamu sedangkan pada mereka ada Taurat yang dalamnya ada hukum Allah? Kemudian mereka berpaling srsudah itu dan tidaklah mereka orang-orang berima. 
  44. Kami telah menurunkan Taurat yang didalamnya ada petunjuk dan nuur, menghukum dengannya Nabi-nabi yang Islam untuk orang-orang Yahudi dan orang-orang bertuhan dan pemimpin-pemimpin dengan mana mereka harus menjaga Kitab Allah dan mereka jadi pemberi-pemberi bukti atasNya. Maka jangan takut pada manusia dan takutlah padaKu. Jangan tukar Ayat-ayatku dengan nilai sedikit. Siapa yang tidak menghukum dengan yang Allah turunkan maka itulah orang-orang kafir. 
  45. Dan Kami tetapkan didalamnya atas mereka, bahwa diri dengan diri dan mata dengan mata dan hidung dengan hidung dan telinga dengan telinga dan gigi dengan gigi dan perlakuan bertimbalan. Siapa yang mendedekahkannya maka hal itu pengganti baginya. Siapa tidak menghukum dengan yang Allah turunkan maka itulah orang-orang zalim.
  46. Dan Kami iringkan atas bekas mereka dengan Isa anak Maryam pararel dengan yang sebelumnya dan Taurat, dan Kami beri dia Injil dalamnya ada petunjuk dan nuur pararel dengan yang sebelumnya dari Taurat selaku petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang insaf. 
  47. Dan hendaklah menghukum ahli Injil dengn yang Allah turunkan didalamnya. Siapa tidak menghukum dengan yang Allah turunkan maka itulah orang-orang fasik. 
  48. Dan Kami turunkan kepadamu Kitab dengan hal logis pararel bagi yang sebelumnya dari Kitab dan melengkapi atasnya. Maka hukumlah diantara mereka dengan yang Allah turunkan. Jangan ikut keserakahan mereka setelah sampai padamu dari hal logis. Bagi setiapnya dari kamu Kami jadikan syari’at dan keharmonian. Kalau Allah menghendaki tentulah Dia jadikan kamu satu ummat tetapi untuk mengujimu pada apa yang Dia berikan padamu , maka berlombalah untuk kebaikan. Kepada Allah tempat kembalimu semua lalu Dia kabarkan padamu apa yang kamu perselisihkan.
  49. Dan hukumlah diantara mereka dengan yang Allah turunkan, jangan ikut keserakahan mereka, dan awasilah mereka yang akan menyusahkan engkau tentang setengah yang Allah turunkan kepadamu. Jika mereka berpaling maka kethuilah, bahwa Allah ingin menimpakan pada mereka setengah dosa mereka. Bahwa kebanyakan dari manusia itu adalah orang fasik. 
  50. Apakah hukum kolot yang mereka cari? Siapakah yang lebih baik daripada Allah tentang hukum bagi kaum yang yakin?.
  51. Wahai orang-orang beriman, jangan adakan Yahudi dan Nashara jadi pimpinan. Setengah mereka adalah pimpinan setengahnya. Siapa dari kamu yang menjadikan mereka pimpinan maka dia termasuk mereka. Allah tidak menunjuki kaum yang zalim. 
  52. Engkau lihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, berlomba kepada mereka (musyrik) dengan mengatakan “kami takut kekolotan akan minimpa kami”. Mungkin Allah akan mendatangkan pembukaan atau perintah (bencana) daripadaNya maka jadilah mereka atas apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka selaku orang-orang menyesal. 
  53. Akan berkata orang-orang beriman “Inikah orang-orang yang bersumpah dengan Allah karena memperjuangkan tatahukum mereka, bahwa mereka bersamamu?” lenyaplah amal mereka maka jadilah mereka orang-orang merugi. 
  54. Wahai orang-orang beriman, siapa yang murtad diantara kamu dari agamanya maka Allah akan mendatangkan kaum yang Dia cintai dan mereka mencintai Nya, berendah hati terhadap Mukminin, bersikap angkuh terhadap orang-orang kafir. Mereka berjuang dalam garis hukum Allah, tidak cemas pada cercaan yang mencerca. Itulah kurnia Allah yang Dia berikan pada siapa yang Dia kehendaki dan Allah luas mengetahui. 
  55. Bahwa pimpinanmu ialah Allah dan RasulNya dan orang-orang beriman yang mendirikan Shalat dan memberikan zakat dan mereka rukuk. 
  56. Siapa yang menjadikan Allah pimpinan serta rasul Nya dan orang-orang beriman, maka golongan Allah merekalah orang-orang yang menang.
  57. Wahai orang-orang beriman, jangan adakan orang-orang yang menjadikan agamamu olok-olok dan permainan dari orang-orang diberi Kitab sebelum kamu dan orang –orang kafir selaku pimpinan. Insaflah pada Allah jika kamu Mukminin. 
  58. Dan ketika kamu diseru untuk Shalat, mereka mengadakannya selaku olok-olok dan permainan. Yang demikian karena mereka kaum yang tidak memikirkan. 
  59. Katakanlah “Hai ahli Kitab, apakah kamu mendendam kami hanyalah karena kami beriman pada Allah dan Dia turunkan kepada kami serta yang Dia turunkan dulunya? Bahwa kebanyakan kamu adalah orang-orang fasik. 
  60. Katakanlah “apakah akan aku kabarkan padamu yang lebih jahat daripada itu selaku tempat pembalasan pada Allah? Siapa yang Allah kutuki dan marahi atasnya, Dia jadikan dari mereka berupa monyet dan babi dan penyembah thagut. Itulah tempat jahat dan lebih sesat tentang garis hukum yang sama”. 
  61. Ketika mereka sampai padamu mereka katakan “kami beriman” dan sungguh mereka telah masuk dengan kekafiran dan sungguh mereka keluar dengan itu juga. Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. 
  62. Engkau lihat kebanyakan dari mereka berlomba dalam dosa dan permusuhan serta usaha mereka berbuat kebinasaan. Sangat jahat yang mereka kerjakan. 
  63. Kenapa orang-orang betuhan dan para pemimpin tidak mencegah mereka tentang perkataan mereka penuh dosa dan usaha mereka berbuat kebinasaan? Sangat jahat yang mereka bikin. 
  64. Berkata yahudi “Tangan Allah terkunci” tangan merekalah yang terkunci dan mereka terkutuk dengan yang mereka katakan. Bahkan tanganNya terulur, Dia memberi betapa Dia kehendaki. Akan menambahpada kebanyakan mereka apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu sikap melanggar hukum dan kekafiran. Dan Kami tempatkan diantara mereka permusuhan serta kebencian sampai Hari Kiamat. Setiap kali mereka menyalakan apai untuk perang, Allah memadamkannya. Mereka mengusahakan kerusakan di Bumi, dan Allah tidak menyukai orang-orang perusak.
  65.  Kalau ahli Kitab itu beriman dan menginsafi akan Kami lenyapkan dari mereka kejahatan mereka dan Kami masukkan mereka pada Surga-Surga nikmat. 
  66. Dan kalau mereka mendirikan Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka, tentulah mereka mendapat makan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Dari mereka ada ummat yang bersungguh-sungguh, dan kebanyakannya sangat jahat yang mereka kerjakan. 
  67. Wahai rasul sampaikanlah yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Jika belum engkau lakukan maka apa yang telah engkau sampaikan tentang risalahNya. Allah mempertahankan engkau dari manusia, bahwa Allah tidak menunjuki kaum kafir.
  68. Katakanlah “hai ahli Kitab, bukanlah kamu atas sesuatu hingga kamu mendirikan Taurat dan Injil serta apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu sikap melanggar hukum dan kekafiran, maka janganlah kecewa terhadap kaum kafir itu.
  69. Bahwa orang-orang beriman dan orang-orang Yahudi dan orang-orang awam dan Nashara, siapa yang beriman pada Allah dan Hari yang Akhir serta beramal shaleh, tiadalah kedemasan atas mereka dan tidaklah mereka berdukacita. 
  70. Sesunguhnya Kami telah mengambil perjanjian Bani Israil dan Kami utus kepada mereka Rasul-rasul. Setiap kali sampai Rasul pada mereka dengan apa yang diri mereka tidak tertarik, sebagian mereka dustakan dan sebagian mereka perangi. 
  71. Mereka sangka akan tiada kesusahan, lalu mereka jadi buta dan tuli, kemudian Allah memberi tobat atas mereka. Kemudian kebanyakan mereka jadi buta dan tuli, dan Allah melihat yang mereka kerjakan. 
  72. Sungguh kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah ialah Almasih anak Maryam, padahal Almasih itu berkata “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhan-ku dan Tuhan-mu. Siapa yang menserikatkan Allah maka sungguh Allah mengharamkan atasnya Surga, tempat berlindungnya Neraka, dan tiadalah penolong bagi orang-orang Zalim. 
  73.  Sungguh kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah yang ketiga dari yang tiga. Tiada tuhan selain Tuhan yang satu. Jika mereka tidak berhenti dari yang mereka katakan itu, pastilah siksaan perih akan menyentuh orang-orang kafir dari mereka. 
  74. Tidakkah mereka betobat pada Allah dan memohon ampun padaNya? Padahal Allah pengampun penyayang. 
  75. Tidaklah Almasih anak Maryam itu kecuali Rasul. Sungguh telah berlalu Rasul-raslu sebelumnya, dan ibunya perempuan benar, keduanya memakan makanan. Perhatikanlah betapa Kami terangkan Ayat-ayat pada mereka, kemudian perhatikanlah betapa mereka dibohongi. 
  76. Katakanlah “apakah selain Allah kamu sembah yang tidak memiliki bahaya begitupun faedah untukmu? Allah mendengar mengetahui. 
  77. Katakanlah “Hai ahli Kitab, janganlah membual dalam agamamu tanpa hal logis, dan jangan ikuti keserakahan kaum yang sungguh telah sesat dulunya. Banyak yang telah mereka sesatkan, dan mereka sesat dari garis kukum yang sma”. 
  78. Terkutuklah orang-orang kafir dari Bani Israil terhadap lidah Daud dan Isa anak Maryam, yang demikian terseban mereka menyanggah dan mereka melanggar hukum. 
  79. Mereka tidak sam mencegah kemungkaran yang mereka lakukan. Sangat jahat yang mereka lakukan.
  80. Engkau lihat kebanyakan dari mereka mengambil pimpinan pada orang-orang kafir. Sangat jahat yang mereka dahulukan untuk diri mereka agar Allah mengutuki mereka, dalam siksaan mereka akan kekal. 
  81. Kalau mereka beriman kepada Allah dan Nabi dan yang diturunkan kapadanya, tidaklah mereka mengadakan orang-orang tadi jadi pimpinan, tetapi kebanyakan mereka fasik. 
  82. Akan engkau dapati manusia yang sangat bermusuhan pada orang-orang beriman ialah Yahudi dan orang-orang Musyrik, dan akan engkau dapati mereka yang dekat hubungan pengharapan pada orang-orang beriman ialah yang mengatakan “kami Nashara” yang demikian karena dari mereka ada yang berpikiran baik dan guru-guru agama dan mereka tidak menyombong. 
  83.  Ketika mereka mendengar yang diturunkan kepada Rasul, engkau lihat mata mereka mengalirkan air mata tersebab yang mereka kenal dari hal logis. Mereka katakan “Tuhan kami. Telah beriman kami, maka tetapkanlah kami bersama para penyaksi”. 
  84. “Dan tiadalah bagi kami agar tidak beriman kepada Allah dan yang sampai kepada kami dari hal logis. Kami mengharapkan Tuhan kami agar memasukkan kami bersama kaum yang shaleh”.
  85. Maka Allah membalasi mereka pada yang mereka katakan itu dengan Surga-Surga yang bergerak siang-siang di bawahnya, kekal padanya dan itulah balasan orang-orang berbuat baik.
  86. Dan orang-orang kafir serta mendustakan Ayat-ayat Kami, itulah kawanan Neraka.
  87. Wahai orang-orang beriman jangan haramkan yang baik-baik yang Allah halalkan bagimu, dan jangan Allah halalkan bagimu dan janganlah melanggar hukum, bahwa Allah tidak menyukai orang-orang pelanggar hukum. 88. 
  88. Dan makanlah dari yang Allah berikan padamu yang halal lagi baik. Insaflah pada Allah yang padaNya kamu beriman.
  89. Allah tidak menerimamu pada obrolan dalam tatahukummu, tetapi Dia menerimamu pada tata hukum yang kamu tentukan. Maka penggantinya ialah memberi makan sepuluh orang miskin dari pertengahan yang kamu berikan pada keluargamu, atau memberi pakaian pada mereka atau membebaskan seorang bujang suruhan. Siapa yang tidak mendapatnya maka puasa tiga hari. Itulah penggantian tatahukummu ketika kamu terlah bersumpah. Dan jagalah tatahukummu, seperti itu Allah menerangkan padamu Ayat-ayat Nya semoga kamu menghargai. 
  90. Wahai orang-orang beriman bahwa tuak dan judi serta berhala dan undian adalah kotoran termasuk perbuatan setan, maka jauhilah dia semoga kamu menang.
  91. Bahwa setan ingin menimpakan permusuhan dan kebencian di antara kamu pada tuak dan judi itu, dan mengelakkan kamu dari memikirkan Allah dan dari Shalat, maka adakah kamu hentikan?. 
  92. Patuhilah Allah dan patuhilah Rasul dan awaslah. Jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa atas Rasul Kami adalah penyampai yang nyata.
  93. Tiadalah atas orang-orang beriman dan beramal shaleh suatu kejanggalan pada yang mereka makan ketika mereka menginsafi dan beriman serta beramal shaleh, kemudian mereka menginsafi dan beriman kemudian menginsafi dan berbuat baik. Allah menyukai orang-orang berbuat baik.
  94. Wahai orang-orang beriman, Allah akan mengujimu dengan sesuatu dari binatang buruan yang dicapai tanganmu dan alat-alatmu, agar Allah mengetahui siapa yang cemas padaNya dalam ghaib. Siapa yang melanggar hukum sesudah itu maka untuknya siksaan pedih. 
  95. Wahai orang-orang beriman, jangan bunuh binatang buruan dan kamu dalam bulan terlarang. Siapa dari kamu yang membunuhnya dengan sengaja maka balasnnya ialah ternak persamaan yang dia bunuh, dihukumkan oleh dua orang berkeadilan dari kamu, selaku korban yang sampai ke Ka’bah. Atau penggantinya memberi makan orang-orang miskin atau keadilan sebanding yaitu puasa, agari dia rasai akibat urusnnya. Allah memaafkan yang telah lalu dan siapa yang mengulangi maka Allah akan membalasinya, dan Allah mulia lagi punya pembalasan. 
  96. Dihalalkan bagimu buruan di laut dan memakannya sebagai kelengkapan bagimu dan untuk orang-orang perjalanan, dan diharamkan atasmu buruan di darat selama kamu dalam bulan-bulan terlarang. Insaflah pada Allah yang kepadaNya kamu akan dipulangkan. 
  97. Allah menjadikan Ka’bah itu Rumah Terlarang, dalam keadaan berdiri untuk manusia, begitupun bulan terlarang dan korban dan lingkungan Ka’bah. Yang demikian agar kamu ketahui bahwa Allah mengetahui apa yang di Planet-planet dan yang di Bumi, bahwa Allah mengetahui tiap sesuatu. 
  98. Ketahuilah bahwa Allah pemberi balasan sangat, dan bahwa Allah pengampun penyayang. 
  99. Tiadalah atas Rasul kecuali menyampaikan dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan yang kamu sembunyikan. 
  100. Katakanlah “tidaklah sama yang buruk dan yang baik walaupun banyak yang buruk itu mengherankan engkau. Insaflah pada Allah hai para penyelidik semoga kamu menang”. 
  101. Wahai orang-orang beriman, jangan tanyakn tentang sesuatu yang jika dinyatakan padamu akan menyakiti kamu. Jika kamu menanyakan waktu AlQuran diturunkan tentulah dinyatakan padamu. Allah memaafkan tentang itu dan Allah pengampun penyayang. 
  102. Sungguh telah menanyakannya kaum sebelum kamu, kemudian mereka jadi kafir padanya. 
  103. Allah tidak menjadikan orang luas ilmu dan tidak pula wakil dan tidak pula penghubung juga tidak yang tinggi derajat, tetapi orang-orang kafir mengadakan kedustaan atas Allah dan kebanyakan mereka tidak memikirkan. 
  104. Ketika dikatakan pada mereka “marilah kepada yang Allah turunkan dan kepada Rasul” mereka katakan “tujuan kami ialah yang kami dapati bapak-bapak kami atasnya” walaupun bapak-bapak mereka tidak mengetahui sesuatu juga dan tidak dapat petunjuk.
  105. Wahai orang beriman, atasmu dirimu. Tidaklah orang sesat membahayakan kamu ketika kamu mendapat petunjuk. Kepada Allah tempat kembalimu semua lalu Dia kabarkan padamu apa yang telah kamu kerjakan. 
  106. Wahai orang-orang beriman, hendaklah ada persaksian di antara kamu ketika maut datang pada seorang kamu waktu berwasiat, yaitu dua lelaki yang punya keadilan dari kamu atau dua lelaki selain kamu jika kamu berjalan di Bumi lalu musibah maut menimpamu. Kamu tahanlah kedua orang itu sesudah Shalat, lalu keduanya bersumpah dengan Allah jika kamu ragu-rahu, dengan menyebutkan “tidaklah kami akan menukarnya dengan suatu nilai walaupun pada kerabat dan tidaklah kami sembunyikan persaksian Allah, ketika itu termasuk orang-orang berdosa”. 
  107. Jika terdapat bahwa keduanya mencari dalih dalam dosa maka dua lelaki lain hendaklah berdiri pada tempat orang-orang mencari daluh atas mereka bermula tadi, lalu keduanya bersumpah dengan Allah menyebutkan “persaksian kami akan lebih logis daripada persaksian mereka dan tidaklah kami melanggar hukum, ketika itu kami termasuk orang-orang zalim”. 
  108. Yang demikian lebih rendah agar mereka memberikan persaksian atas penghadapannya, atau mereka cemas yang tatahukum akan dirubah sesudah tatahukum mereka. Insafalah pada Allah dan dengarlah. Allah tidak menunjuki kaum yang fasik. 
  109. Pada Hari Allah mengumpulkan Rasul-rasul, Dia katakan “apakah kamu diperkenankan?” Mereka berkata “tiada ilmu bagi kami. Engkau-lah yang menerangkan hal-hal ghaib”.
  110. Ketika Allah berkata “Hai Isa anak Maryam, ingatlah nikmat-Ku atasmu dan atas ibumu ketika Aku membantumu dengan ruh kudus. Engaku bicara pada manusia waktu dalam ayunan dan selaku bahan penyelidikan, dan ketika Aku mengajarmu Kitab dan sains serta Taurat dan Injil, dan ketika engaku ciptakan dari meteor seperti berbentuk burung dengan izin-ku lalu engkau tiup padanya maka dia jadi burung dengan izin-Ku. Dan ketika Aku halangi Bani Izrail dari engkau ketika engkau datang pada mereka dengan keterangan-keterangan, maka orang-orang kafir dari mereka berkata “bahwa ini hanyalah sihir yang nyata”.
  111. Dan ketika aku wahyukan kepada Hawariyun “berimanlah padaKu dan pada rasulKu” mereka berkata “kami beriman dan akuilah bahwa kami orang-orang Islam”. 
  112. Ketika Hawariyun itu berkata “hai Isa anak Maryam, apakah sanggup Tuhan-mu menurunkan atas kami hidangan dari angkasa?” Dia berkata “Insaflah pada Allah jika kamu beriman”.
  113. Mereka berkata “Kami ingin mendapat makan daripadanya dan agar hati kami tenteram dan mengetahui bahwa engkau sungguh benar atas kami dan agar kami jadi penyaksi atasnya”. 
  114. Berkata lah Isa anak Maryam “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah atas kami hidangan dari angkasa agar jadi lebaran bagi kami, bagi orang kami bermula dan orang kami kemudian, selaku pertanda dari Engkau, berilah kami dan Engkau pemberi yang baik”. 
  115. Allah berkata “Aku menurunkannya atasmu, maka siapa yang kafir sesudahnya dari kamu, akan Aku siksa dia dengan siksaan yang tidak Aku siksakan pada seorang pun dari seluruh manusia.
  116. Dan ketika Allah berkata “hai Isa anak Maryam, engkaulah yang mengatakan pada manusia, “adakanlah aku dan ibuku jadi dua tuhan selain Allah?” dia berkata “Mahasuci Engkau, tiada bagiku untuk mengatakan yang tidak logis bagiku. Jika aku telah mengatakannya, sungguh Engkau mengetahuinya. Engkau ketahui yang dalam diriku, dan aku tidak mengetahui yang pada Diri-mu. Engkau-lah yang menerangkan hal-hal ghaib”.
  117. “Tiada aku katakan pada mereka kecuali yang Engkau perintahkan padaku, “sembahlah Allah Tuhan-ku dan Tuhan-mu” Aku jadi pemberik bukti atas mereka selama aku bersama mereka, maka ketika Engkau pindahkan aku, Engkau-lah penjaga atas mereka, dan Engkau pemberi bukti atas tiap sesuatu”. 
  118. Jika Engkau siksa mereka maka mereka adalah hamba-Mu, dan jika Engkau beri ampun pada mereka, sungguh Engkau mulia bijaksana. 
  119. Allah berkata “Hari ini bergunalah pada orang-orang benar kebenaran mereka. Untuk mereka Surga-Surga yang bergerak siang-siang di bawahnya. Kekal padanya selamanya. Allah ridha pada mereka dan mereka ridha padaNya. Itulah bahagia besar”.
  120. Kepunyaan Allah kerajaan Planet-planet dan Bumi serta apa yang ada pada semuanya, dan Dia menentukan atas tiap sesuatu.

Tidak ada komentar:

Siapa yg Online di Blog Kita ?

???????? Kadang dalam keseharian kita membuat posting yang bermacam - macam, ada kalanya kita ingin melihat siapa saja yang sedang onli...